Anak Geodesi Gak Cuman Ngukur!

Mercator 2025: Eksplorasi Kreativitas Mahasiswa Teknik Geodesi UGM

Yogyakarta — Dari peta sampai teknologi canggih, Mercator 2025 jadi tempat seru bagi mahasiswa untuk belajar, bereksplorasi, dan berkreasi dengan Ilmu Geodesi yang dekat dengan kehidupan kita.

Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada (UGM) hadirkan kembali Mercator untuk mengenalkan lebih luas peran Ilmu Geodesi di sekitar kita. JEJAK, LOGIN, dan GENIUS sebagai sub-acara kembali memeriahkan di Yogyakarta pada tanggal 14-16 dan 31 Mei 2025.

Mercator 2025 hadir dengan tema besar “Geospatial Sparks, Igniting Innovations All Around Us” dengan harapan bisa menjadi sebuah wadah dan panggung kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa. Semua orang berhak bermimpi dan mewujudkan mimpinya. Mercator 2025 menyatukan visioner, kreator, dan inovator untuk berbagi ide, merintis perubahan, dan menyalakan percikan inovasi yang mampu membentuk masa depan geospasial yang diharapkan bersama. Selain itu, memiliki harapan akan banyak orang bergabung dan mewujudkan bersama dalam perjalanan penuh inspirasi menuju dunia geospasial yang lebih maju karena setiap mimpi besar dimulai dari satu percikan mimpi kecil. Acara ini diadakan untuk pelajar SMA, sivitas akademika, pelaku industri, profesional, dan masyarakat umum agar dapat belajar dan berdiskusi tentang peran ilmu geodesi di sekitar kita.

Mengenal Lebih Dalam Mercator 2025

JEJAK (Jelajah Jogjakarta)

Kompetisi Tracking GPS dan presentasi Story Maps yang diselenggarakan di Karang Pramuka pada tanggal 14-16 Mei 2025. JEJAK memberikan pengalaman edukatif yang dipadukan dengan menjelajahi dan menikmati keindahan Yogyakarta. Kegiatan ini dihadirkan oleh pelajar SMA di seluruh Indonesia, baik di bidang geodesi maupun non geodesi. 

LOGIN (Lomba Geospasial Inovatif Nasional)

Mercator juga menggelar kompetisi karya tulis ilmiah bagi mahasiswa seluruh Indonesia, dengan tema “Geospatial Innovation : Creativity for Supporting National Development ”. Puncak kompetisi ini, final presentation bagi 10 tim finalis,  dilaksanakan pada tanggal 15-16 Mei 2025 di Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). 

GENIUS (Geodetic Exploration and Innovation Workshop)

Rangkaian akhir dari Mercator 2025 yang terdiri dari beberapa agenda di dalamnya, yaitu Seminar Nasional, Expo, Pelatihan Alat, dan Awarding Night. Sub acara ini dilaksanakan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada pada tanggal 31 Mei 2025 dengan mengusung tema “Geospatial Vision, Pioneering Uncharted Horizons”.

  1. Seminar Nasional

Forum diskusi geospasial digelar dalam dua sesi dan menghadirkan berbagai tokoh dari pemerintah, akademisi, hingga praktisi. Sesi pertama bertema “Geospatial Intelligence for Urban Development” menghadirkan Dr. Ir. H. Jonahar, M.Ec.Dev. (Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang), Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc. (Kepala Badan Informasi Geospasial), dan Muchammad Masykur, S.T., M.T., IRSurv. (Ketua ISI Periode 2024-2027), dengan moderator Ir. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D. Diskusi menyoroti pentingnya teknologi geospasial untuk mendukung pembangunan kota, pengambilan keputusan berbasis data, serta inovasi dalam tata kelola perkotaan yang cerdas dan berkelanjutan.

Sesi kedua bertema “Geospatial Technology for Enhancing Economic Creativity” menghadirkan Yantisa Akhadi, S.T., M.SISc. (Cartography Strategy and Partnerships Manager at Gojek), Ruli Andaru, S.T. , M.Eng., Ph.D. (Dosen Teknik Geodesi, Universitas Gadjah Mada), dan Benny Ronald Emor, S.T., M.TI. (Founder and CEO at GeoSquare.ai), dengan moderator Fatimah Azzahra. Pembicaraan berfokus pada peran teknologi geospasial dalam mendorong kreativitas ekonomi, termasuk pemanfaatan data spasial untuk membuka peluang bisnis berbasis geospasial.

  1. Expo

Pameran inovasi teknologi geospasial dan demonstrasi alat yang dipadukan dengan sentuhan seni. Sejumlah perusahaan dan institusi turut berpartisipasi, di antaranya PT Madhava Persada Group, PT Arkabumi Sinergi Bersama, PT Geo Spatial Nusantara, PT Total Geo Survey, PT Zonex Geomatics Indonesia, STPN, dan KMTG UGM. Pameran dihadiri booth interaktif dan food tenant yang menambah suasana ramai dan menarik.

  1. Pelatihan Alat

Rangkaian acara yang banyak menarik perhatian peserta yang menghadirkan pengalaman teknologi LiDAR melalui kegiatan edukatif dan interaktif. Kegiatan ini dipandu oleh PT Madhava Persada Group dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengenal lebih dekat pemanfaatan LiDAR dalam dunia geospasial dimulai pengenalan alat, akuisisi data, hingga pengolahan hasil.

  1. Awarding Night

Rangkaian GENIUS dan Mercator 2025 ditutup dengan Awarding Night yang dihadiri oleh internal panitia. Malam apresiasi ini menjadi bentuk penghargaan atas kerja keras dalam persiapan dan penyelenggaraan acara, serta dimeriahkan oleh penampilan band angkatan sebagai hiburan penutup. Beragam kesan juga disampaikan oleh panitia Mercator 2025, antara lain:

“Mercator merangkai prestasi” — Ketua KMTG FT UGM 

“Eksploratif, inovatif, inspiratif!” — Sekretaris Jenderal KMTG FT UGM

“Memorable, LIT!” — Ketua Pelaksana Mercator 2025

“Memorable, Keren, Perubahan” — Wakil Ketua I Mercator 2025

“Mercator 2025 berhasil menjadi wadah untuk teman-teman diluar sana mengenal ilmu ke-Geodesi-an” — Wakil Ketua II Mercator 2025

“Memorable” — Koor Kesekretariatan

“So Thrilling sih mercator unforgettable” — Koor Kebendaharaan

“Hebat mantap lanjutkan” — Koor JEJAK

“Suasananya penuh keberagaman yang memorable banget” — Koor LOGIN

“Challenging, insightful, memorable” — Koor GENIUS

“Langkah letih, tawa jadi cerita” — Koor PR-LO

“Menjadi bagian dari Mercator 2025 adalah suatu tantangan sekaligus kebanggaan, senang juga karena bisa bekerja bersama Tim Publikasi yang sangat kreatif dan solid. Seru, gokil, dan PECAH!” — Koor Publikasi

“Jaya terus Mercator” — Koor Finance

“Keren abizzz” — Koor Logistik

“Capek tapi seru” — Koor DDV

“Capek, Seruu” — Koor Perdek

“Gokil dan berwawasan” — Koor Medis

Melalui Mercator 2025, Ilmu Geodesi semakin dikenalkan luas dalam berbagai bidang kehidupan dan Geospatial Intelligence dikenalkan secara lebih nyata.

Comment

Tulisan Lainnya

Bagaimana Bumi Menentukan Posisi Kita: Mengenal Sistem Koordinat

21.09.2025

Pernahkah kamu melihat angka derajat seperti 7°45’55.24” LS, 110°22’20.51 BT di Google Maps? Angka-angka

  • No React!

Theodolit: Dari Alat Survei ke Penentu Arah Ibadah

21.09.2025

Theodolit pertama kali diperkenalkan oleh Leonard Digges pada abad ke-16 sebagai alat sederhana untuk

  • No React!

Jejak Koordinat Bumi: Memahami Datum Geodesi, “Bahasa” di Balik Peta Digital

21.09.2025

Banyak dari kita tumbuh dengan gambaran bahwa koordinat lintang dan bujur adalah satu-satunya hal

  • No React!

Bumi Tidak Bulat Sempurna: Mengenal Geoid, Si Bentuk Asli Planet Kita

21.09.2025

Banyak dari kita tumbuh dengan gambaran Bumi sebagai bola biru yang bulat sempurna, seperti

  • No React!