Yogyakarta — Mercator adalah branding acara terbesar tahunan yang digagas oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG) Fakultas Teknik UGM. Mercator 2025 diselenggarakan dengan tema besar “Geospatial Sparks, Igniting Innovations All Around Us”. Rangkaian acara ini bertujuan memperkenalkan ilmu Geodesi secara kreatif kepada berbagai kalangan, mulai dari siswa SMA/sederajat, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

Mercator 2025 terbagi menjadi tiga sub-event utama, yaitu:

  1. JEJAK (Jelajah Jogjakarta): Berlangsung pada 14–16 Mei 2025.
  2. LOGIN (Lomba Geospasial Inovatif Nasional): Berlangsung pada 15–16 Mei 2025.
  3. GENIUS (Geodetic Exploration and Innovation Workshop): Berlangsung pada 31 Mei 2025.

Di balik kesuksesan acara ini sebagai wadah inspirasi dan panggung kreativitas di bidang geospasial, terdapat sejumlah cerita dan fakta unik yang menarik untuk diulas, menunjukkan totalitas dan dedikasi panitia.

FUNFACT DI BALIK LAYAR JEJAK 

Meskipun fokus utama dari Jejak adalah kesuksesan di Poster dan Story Map, tantangan dalam mempersiapkan acara JeJak memberikan fun fact tersendiri tentang dedikasi panitia:

  1. Momen Paling Kocak saat Survei JEJAK

Saat melakukan survei lokasi untuk Jelajah Jogjakarta (JEJAK), panitia pelaksana mengalami kejadian yang tak terlupakan: mereka dikejar monyet. Kejadian ini menjadi kisah lucu dan “heroik” di kalangan internal panitia, menunjukkan totalitas mereka dalam memastikan kelancaran setiap detail acara di lapangan.

  1. Dukungan Alumni yang Menyentuh Hati

Fakta yang paling mencengangkan terkait fundraising adalah ketika panitia berhasil mendapatkan dana belasan juta Rupiah hanya dalam waktu satu jam, yang diperoleh dari kegiatan ‘nongkrong santai’ dengan salah satu alumni yang berhati mulia. Dukungan finansial yang didapat dalam waktu singkat ini membuktikan kuatnya jaringan alumni Teknik Geodesi UGM dan kepercayaan mereka terhadap acara Mercator.

FUNFACT DI BALIK LAYAR GENIUS

GENIUS merupakan puncak rangkaian acara Mercator yang terdiri dari Seminar Nasional, Expo Industri Geospasial, Pelatihan Alat (Lidar Quadcopter), dan Awarding Night. Beberapa fakta menarik di baliknya meliputi:

  1. Pengunduran Jadwal Demi Kualitas Terbaik
    Acara GENIUS sempat mengalami kemunduran jadwal selama dua minggu karena alasan kehabisan slot sewa tempat di GIK (Gelanggang Inovasi dan Kreativitas) UGM, yang merupakan salah satu venue terbaik di UGM. Alih-alih merusak rencana, penundaan ini justru memberikan waktu persiapan tambahan yang lebih matang, menjadikan pelaksanaan GENIUS pada 31 Mei 2025 berlangsung pecah dan sukses besar.
  2. Kehadiran Tokoh Penting dan Narasumber Kelas Atas
    Seminar Nasional GENIUS 2025 secara resmi dibuka dengan dihadiri oleh Wakil Dekan Fakultas Teknik UGM, menunjukkan dukungan penuh dari pimpinan fakultas terhadap inisiatif mahasiswa. Selain itu, sesi seminar menghadirkan nama-nama besar di bidang geospasial dan tata ruang Indonesia, yang menunjukkan kredibilitas acara. Narasumber yang hadir antara lain:
    • Agus Harimurti Yudhoyono (Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan)
    • Dr. Ir. H. Jonahar, M.Ec., DEV. (Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang).
    • Muchammad Masykur, S.T., IRSurv. (Ketua Ikatan Surveyor Indonesia Periode 2024–2027).
    • Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc. (Kepala Badan Informasi Geospasial).
    • Yantisa Akhadi, S.T., M.SISc. (Cartography Strategy & Partnerships Manager Gojek).
    • Ruli Andaru S.T., M.Eng., Ph.D. (Dosen Teknik Geodesi,Universitas Gadjah Mada)
    • Benny Emor, S.T., M.T.I. (Co-Founder & CEO GeoSquare.ai).
  3. Pameran Industri Geospasial Pertama di GIK
    Mercator 2025 tercatat sebagai acara Geodesi yang untuk pertama kalinya diadakan di GIK (Gelanggang Inovasi dan Kreativitas) UGM. GIK UGM dikenal sebagai salah satu tempat paling keren dan representatif. Dalam sesi Expo, Mercator berhasil menghadirkan banyak perusahaan dan institusi geospasial yang mau berkolaborasi dan memamerkan produk dan layanan mereka, termasuk Madhava Group, Geo Spatial Nusantara, PT Arkabumi Sinergi Bersama, PT Total Geo Survey, PT Zonex Geomatic Indonesia, STPN, dan KMTG FT UGM.

KESIMPULAN DAN SARAN

Mercator 2025, melalui rangkaian JEJAK, LOGIN, dan GENIUS, tidak hanya sukses dalam menjalankan program kerjanya, tetapi juga menghasilkan kisah-kisah berkesan di balik layar yang luar biasa, mulai dari tantangan saat survei lokasi hingga keberhasilan fundraising yang tak terduga. Kehadiran narasumber dan industri papan atas, serta dukungan dari Wakil Dekan FT UGM dan alumni, menegaskan posisi Mercator sebagai barometer inovasi geospasial di tingkat nasional.

Saran:

  1. Konsistensi Kualitas: Kualitas Seminar Nasional dan Expo di GIK harus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
  2. Apresiasi Alumni: Penting untuk terus merawat dan mengapresiasi dukungan dari alumni yang berperan vital dalam kesuksesan pendanaan dan penyelenggaraan acara.

Comment

Tulisan Lainnya

Katdesi Peduli

05.12.2025

  Donasi dapat disampaikan melalui rekening bendahara katdesi sbb: DAHLIANI BCA ACC.: 3350239242 KONFIRMASI

  • No React!

Spark In Mercator UGM 2025

02.10.2025

Anak Geodesi Gak Cuman Ngukur! Mercator 2025: Eksplorasi Kreativitas Mahasiswa Teknik Geodesi UGM Yogyakarta

  • No React!

Bagaimana Bumi Menentukan Posisi Kita: Mengenal Sistem Koordinat

21.09.2025

Pernahkah kamu melihat angka derajat seperti 7°45’55.24” LS, 110°22’20.51 BT di Google Maps? Angka-angka

  • No React!

Theodolit: Dari Alat Survei ke Penentu Arah Ibadah

21.09.2025

Theodolit pertama kali diperkenalkan oleh Leonard Digges pada abad ke-16 sebagai alat sederhana untuk

  • No React!

Jejak Koordinat Bumi: Memahami Datum Geodesi, “Bahasa” di Balik Peta Digital

21.09.2025

Banyak dari kita tumbuh dengan gambaran bahwa koordinat lintang dan bujur adalah satu-satunya hal

  • No React!

Bumi Tidak Bulat Sempurna: Mengenal Geoid, Si Bentuk Asli Planet Kita

21.09.2025

Banyak dari kita tumbuh dengan gambaran Bumi sebagai bola biru yang bulat sempurna, seperti

  • No React!